|
image source: internet |
White Paper atau makalah yang dibuat Satoshi Nakamoto tentang Bitcoin diterjemahkan dalam beberapa bahasa termasuk dalam Bahasa Indonesia. Makalah ini menguraikan kurang lebih 12 bab dan di akhir halaman, beberapa situs sumber referensi disertakan.
Jaringan blockchain merupakan internet terbuka yang dikendalikan semua orang. Lebih dari yang ada sebelumnya terkait sistem pembayaran online, tehnologi blockchain membuat Bitcoin sebagai cara baru untuk mentransfer nilai dan merubah cara orang bertransaksi. Secara mudah, pembayaran yang semula melibatkan layanan pusat sebagai perantara, dengan Bitcoin, siapapun yang ingin mengirim nilai, - sejumlah angka didalam mata uang - melalui internet, tidak ada lagi biaya agar uang tersebut sampai kepada orang yang menerimanya. Anda mengirim uang sejumlah $100, teman Anda menerima secara penuh sebesar $100.
Biaya transfer? Tidak ada.
Fee admin? Tidak ada.
Biaya rutin pemeliharaan kartu? Tidak memerlukan kartu.
Pihak yang menjadi perantara sistem pembayaran online? Tidak memerlukan perantara.
Kuota internet? Anda memerlukannnya.
Tehnologi Blockchain Yang Menghasilkan Nilai
Bitcoin adalah koin elektronik yang seharusnya menjadi mata uang digital yang diproduksi oleh program komputer yang dibuat Satoshi. Bitcoin menjadi aset berharga dan memiliki nilai transaksi yang sangat tinggi oleh karena jaminan keamanan yang diberikan dan juga banyak yang melihatnya sebagai uang koin nyata. Sehingga sekarang, hanya karena banyak orang menganggap Bitcoin adalah uang dalam bentuk koin nyata, perdagangan online sudah banyak yang menggunakan Bitcoin sebagai cara untuk membayar. Padahal sebenarnya, koin elektronik ini hanya koin digital yang tidak ada di dunia nyata. Yang benar nyata adalah tehnologi baru yang membentuk nilai/angka, dan nilai ini dapat berfungsi untuk membayar secara online. Tehnologi inilah yang dinamakan Blockchain.
Seperti persepsi bahwa gambar koin dengan label huruf "B" seperti di bawah, apakah ini adalah uang koin nyata dari Bitcoin? Atau koin dengan nama Ethereum?
|
image source: internet |
Bukan, semua gambar itu bukan uang koin Bitcoin atau Ethereum. Itu hanya hasil desain dari orang-orang yang mahir menggunakan software desain, seperti Corel, Photoshop, AutoCAD atau software desain lainnya. Jika Anda mahir menggambar, Anda dapat dengan mudah membuat gambar koin Bitcoin sebanyak yang Anda mau. Lalu, Anda koleksi Bitcoin yang sudah Anda buat di marketplace NFT seperti OpenSea atau marketplace NFT lainnya, selanjutnya dapat Anda jual dengan harga per gambar seharga 1 BTC.
Jika Anda melihat uang koin Rp.1000, koin ini terbuat dari logam dan ada perusahaan milik negara yang memproduksi uang koin ini dan Bank Indonesia sebagai lembaga resmi yang mengeluarkan nilainya sebagai Rupiah. Inilah koin dari uang nyata. Anda pasti memilikinya sekarang. Anda dapat memegangnya, Anda dapat melihatnya dan Anda dapat menggunakannya untuk membeli rumah dan sawah jika koin 1000 Anda berjumlah 1 juta. Sedangkan Bitcoin, perusahaan mana yang memproduksi koin uang Bitcoin? Tidak ada.
Yang ada di Bitcoin adalah sebuah program dengan karakter angka dan huruf yang mewakili nilai mata uang digital atau populer disebut sebagai cryptocurrrency.
Bagaimana Nilai Bitcoin Tercipta
Berkaca dari makalah Satoshi, di bagian yang menguraikan definisi "Transaksi", menjelaskan bahwa satu koin elektronik tercipta oleh karena sebab terjadinya satu rangkaian tanda tangan digital. Ini adalah proses yang dilakukan oleh orang yang menjadi pemberi koin atau pengirim kepada penerima pembayaran. Kurang lebih 10 menit waktu yang diperlukan untuk membuat koin baru Bitcoin tercipta. Nilai 1BTC mungkin sulit didapat jika Anda ingin menggalinya melalui proses penambangan secara mandiri dan dalam waktu 10 menit.
Bitcoin sebenarnya adalah catatan yang mewakili transaksi pembayaran dengan nilai dapat disimpan pemberi dan penerima. Keduanya memvalidasi/menandatangani persetujuan tersebut melalui program khusus yang dirancang untuk mengganti pembayaran online tanpa memerlukan layanan pusat terpercaya seperti bank. Waktu yang diperlukan selama 10 menit mungkin telah dirancang menjadi cara tercepat, namun di lain waktu, tehnologi dapat berubah lebih cepat lagi.
Sistem Keamanan Kriptografi Untuk Menjaga Privasi
Dalam konteks bertransaksi secara online, tidak ada yang menjamin bahwa transaksi pembayaran yang terjadi benar adanya kecuali ada layanan terpercaya yang menjembatani antara pembeli dan penjual. Layanan terpercaya ini adalah pihak otoritas jasa keuangan seperti bank, sehingga hasilnya akan memproses setiap transaksi dengan aman tanpa ada pihak yang dirugikan.Namun, ada jasa yang akan menjadi biaya transaksi.
Karena Bitcoin adalah tehnologi yang tidak memerlukan layanan pusat terpercaya, oleh perancangnya, Bitcoin di buat agar aman meskipun transaksi terjadi tanpa pihak terpercaya/bank. Disamping itu, privasi kedua pihak yang bertransaksi akan tetap terjaga.
Double Spending
Fitur keamanan menjadi opsi tertinggi untuk setiap aktifitas online termasuk transaksi pembayaran. Jika Anda pernah mendengar istilah double spending, ini adalah fitur lain yang dirancang untuk Bitcoin. Double spending adalah proses transaksi dua kali atau lebih ketika pengirim mengirim nilai/uang untuk membayar. Ketika pengirim yang sama mengirim uang lebih dari dua kali kepada penerima pembayaran yang lain/ penerima yang berbeda, Bitcoin mencegahnya. Sehingga hasilnya, transaksi akan terjadi satu kali tanpa dapat dibatalkan.
Double spending dapat membuat kerugian pada pihak penjual. Hal ini karena, uang pembeli yang sudah dibayar kepada penjual yang satu, seharusnya tidak boleh digunakan, atau diminta kembali untuk membayar kepada penjual lain yang berbeda.
Aset Digital Termahal
Bitcoin adalah proses panjang dari program yang dirancang untuk memudahkan pembayaran online tanpa memerlukan layanan pusat. Jika ada kelebihan dari aset digital termahal abad ini, mungkin masih ditemukan kekurangan yang lain yang memang masih tersembunyi. Kita tidak dapat mengetahui bagaimana nanti proses pembayaran online menjadi cara utama untuk semua transaksi online. Artinya, mungkin tidak lagi memerlukan kuota internet untuk membayar online namun menggunakan perangkat baru yang khusus untuk membayar online.
Comments
Post a Comment